Senin, 22 April 2013

Kehidupan




Konsep kehidupan dalam berusaha dan berdo’a, langkah menuju kedepan pasti ketemu dengan jalan yang diharapkan untuk mencapai sebuah tujuan dengan melihat masa yang telah lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Sesuai dengan kaidah dan aturan sabda alam yang telah berlaku bagi sumber kehidupan seluruh makhluk yang ada di alam semesta raya. 

Segala apa yang ada dibawah Langit dan diatas Bumi harus tunduk pada kuasa yang telah diberikan, dengan tanpa melupakan asal usul dan bentuk kejadian yang telah dan akan terjadi. Segala sumber kekuatan ada pada empat sisi lima bentuk yang terdapat pada satu pusat, dengan terpatok pada dua macam pandang yang saling berpasangan dan berlawanan tanpa pernah terpisahkan. 

Kehidupan dalam sebuah perjalanan yang bertujuan untuk mencapai kesempurnaan guna mendapatkan bekal untuk menuju arah perjalanan selanjutnya. Perjalanan dalam sebuah perubahan bentuk dan peristiwa yang telah dan akan dilalui sering membuat bingung dan menyesatkan apabila tanpa sebuah bekal dan pegangan. Bekal dan pegangan dasar sudah diberikan pada awal perjalanan sebelum melangkah, bekal dan pegangan selanjutnya dapat diterima dan diperoleh dalam langkah dan perjalanan selanjutnya, akan tetapi tanpa diberikan dan diharuskan, hanya diberi petunjuk dan diberi pilihan sesuai dengan keinginan dan kuasa masing – masing. Akan tetapi dalam setiap perjalanan yang dilalui penuh dengan cobaan, godaan dan rintangan, yang barang siapa bisa melewati itu semua, maka akan mencapai tujuan dengan tersenyum dan apabila tidak sanggup maka akan menangis penuh dengan penyesalan. Hidup dan kehidupan, mati dan kematian adalah salah satu proses bentuk dan peristiwa yang harus dilalui oleh manusia. Dua hal tersebut yang kadang ditakuti manusia karena terasa mengerikan bagi orang – orang yang lupa akan bekal dan pegangan yang telah diberikan.

0 komentar:

Posting Komentar