Jumat, 26 April 2013

Proses perjalanan dari Tiada menjadi Ada



Tiada sebuah kehidupan sebelum direncanakan, karena semua  sudah ada dalam perencanaan. Itu adalah sebuah rahasia Sang Pencipta alam semesta dalam bentuk penyempurnaan  ciptaan-Nya. Segala sesuatu yang akan di"ada"kan sudah terdapat dalam perencanaan sebelumnya yang tiada satupun yang tahu mengenai hal itu kecuali makhluk ciptaan yang telah diserahi tugas untuk memegang teguh rahasia perencanaan itu. Rahasia tersebut  pada saat yang telah ditetapkan, akan diletakkan dalam sarana untuk pewujudan sesuatu yang akan wujud, dipisahkan menjadi dua dan akan saling berpasangan . Dan akan dipertemukan kembali untuk menjadi satu bentuk wujud melalui penyatuan rasa.
Setelah keduanya saling bertemu maka bentuk yang ada akan mengalami sebuah proses untuk menjadi wujud yang ada dan hidup. Pada proses perwujudan ini dinamakan dengan wujud Janin dan alamnya dinamakan Alam Kandungan. Dan perwujudan tersebut lebih disempurnakan kembali dengan adanya penyatuan antara Ruh dengan Jasad  dalam wujud janin (bakal manusia). 
Dalam penyatuan antara ruh dan jasad selalu diiring dengan adanya sumpah prasetya yang harus dijalankan tanpa boleh dilupakan. Diaman sumpah tersebut berisi tentang keimanan terhadap Sang Pencipta-Nya. 
Dan perwujudan akan menjadi makhluk yang disebut  Manusia  setelah mengalami  proses perpindahan dari alam kandungan ke alam dunia. Dengan harapan manusia tersebut tetap mengingat asal - usul dari proses bentuk perwujudannya. Sesempurna dan sebagus apapun bentuk dari wujud  manusia yang ada tetaplah  berasal dari sesuatu yang sama, mendapatkan tugas dan tanggung jawab yang sama pula. Apabila hal itu tetap diingat sampai proses  perjalanan selanjutnya, maka manusia itu akan tetap selalu mengikuti segala apa yang diperintahkan oleh Sang Maha Pencipta dan selalu menjauhi segala apa yang dilarang-Nya, sehingga manusia tersebut selama dalam perjalanannya tetap diberi keselamatan dan perlindungan sesuai dengan perjalanan hidup yang telah dipilihnya. 

0 komentar:

Posting Komentar